Sejak di Sekolah Dasar, siswa telah diperkenalkan dengan pecahan desimal, bahkan mengenai topik konversi antar bentuk pecahan desimal, persen, dan pecahan biasa. Setiap bentuk pecahan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, setiap bentuk pecahan kadang cocok dipergunakan untuk konteks tertentu, namun tidak cocok untuk konteks yang lain. Misalnya ketika berbicara mengenai seberapa besar pertambahan jumlah penduduk, maka pecahan yang paling sesuai adalah bentuk persen.
Dari berbagai bentuk pecahan, pecahan desimal merupakan “bentuk akhir” dari pecahan, karena merupakan implikasi logis dari perkembangan sistem desimal. Seperti yang kita tahu, pada perkembangan sistem bilangan berawal dari pencacahan yang ditandai dengan sistem pengelompokan dan “berakhir” dengan diterimanya secara luas sistem nilai tempat dan sistem desimal (basis 10) menjadi pilihan terakhir umat manusia yang terbukti ampuh penggunaanya baik dalam kehidupan sehari-hari terlebih lagi pada kegiatan ilmiah.
Home »
» Mengapa 0,999… Sama Dengan 1?
Mengapa 0,999… Sama Dengan 1?
Posted by marsomedia on Wednesday, December 14, 2011
CB Blogger |
|
Labels
- Adsense (3)
- Berita (31)
- Bisnis Online (5)
- Buku Pegangan (3)
- CPNS (4)
- KALDIK 2015/2016 (1)
- KOMPETISI MATEMATIKA PASIAD (KMP) (8)
- ma nuurul waahid (1)
- MA Nuurul Waahid Purworejo (1)
- marso (12)
- marso media (4)
- marsomedia (4)
- Materi Matematika (1)
- Materi Pelajaran (28)
- OLIMPIADE MATEMATIKA ITS (OMITS) (2)
- OLIMPIADE MATEMATIKA VEKTOR NASIONAL (OMVN) (5)
- OLIMPIADE PRIMAGAMA 2013 (5)
- OSIS (2)
- OSN (3)
- OSN SMP (7)
- POS UN 2018 (2)
- PPDB 2015/2016 (3)
- PPDB SMPIT UA 2014/2015 (4)
- Pramuka SMPITUA (3)
- RPP dan Silabus Bahasa Jawa SD (3)
- smpit ulul albab purworejo (2)
- STATISTIKA MEGATEK (5)
- TUGAS (3)
- Ujian Nasional (27)
- UKG (2)
- UM SMPIT UA 2014/2015 (10)
- UN 2016 (8)
- UN 2017 (6)
- un 2018 (3)
- UN SD (3)
- UN SMA (1)
- UNBK (1)
Post a Comment
Tinggalkan Pesan Anda disini